8 tahun ago
PERHATIKAN HATIMU AGAR KAU BAHAGIA Muhammad Syahrul Mukarrom, S.Ag., M.Si (Alumni FIAD ’94) Banyak orang dalam mencari rizki (baca: dunia) tidak mengindahkan batasan halal dan haram. Mereka mengira bahwa kebahagian terletak pada banyaknya materi. Mereka beranggapan bahwa apabila seseorang mempunyai rumah mewah, mobil wah, perusahaan banyak, dan simpanan uang di bank yang melimpah, maka orang tersebut bisa disebut bahagia. Tapi, pada kenyataannya, orang seperti ini justru kehidupannya menderita. Sehingga, tak jarang orang itu terkena stress dari berbagai masalah yang menimpanya. Dalam kondisi seperti itu, ternyata harta tidak bisa selalu memecahkan masalah. Hanya harta yang di tangan orang yang shaleh saja yang bisa membahagiakan. Rasulullah saw. bersabda (yang artinya), “Sebaikbaik harta yang baik adalah di tangan orang yang shaleh.” (Adabul Mufrad Al Bukhari) Ada kalanya orang menyangka bahwa jabatan atau kedudukan sosial dapat
...